Peranan dan Manfaat Sosial Media bagi Perusahaan

April 10th, 2011 by eddypriyo No comments »

“it’s like moving from darkness to light” (Ericsson, 2010)

Perkembangan internet, khususnya fenomena penggunaan social media beberapa tahun terakhir ini sungguh sangat mencengangkan. Semua orang seolah-olah mulai berbondong-bondong  menuju tren digital ini, mereka menemukan media baru untuk mengekspreksikan diri, membentuk opini, berbagi informasi atau sekedar mencari kawan. Media baru ini bersifat interaktif, horisontal dan mencerdaskan yang membuat cara berkomunikasi berubah sama sekali.

Data kuantitatif dari penggunaan social media, khususnya Facebook dan Twitter di Indonesia saja menyebutkan bahwa 15% tweet di dunia berasal dari Indonesia, per Januari 2011 ada sekitar 4.883.228 akun twitter yang berasal dari Indonesia dan sekaligus menempatkan Indonesia di urutan kedua untuk jumlah akun Facebook terbersar di Dunia. Tentu, dengan data statistik tersebut bisa dilihat betapa besarnya potensi yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mengembangkan peluang-peluang baru atau sekedar untuk bisa bertahan ditengah persaingan.

Setelah mengetahui besarnya potensi dari tren yang terus meningkat ini, pertanyaanya sekarang adalah apa saja manfaat dari potensi sosial media tersebut? Dan Bagaimana Memanfaatkannya?



Sosial Media Sebagai Sarana Penguat Bisnis

Dalam buku Cracking Zone (Rhenald Kasali), dipaparkan sebuah studi dari lembaga riset Ericsson yang menyebutkan bahwa salah satu alasan masyarakat Indonesia begitu gandrung dengan teknologi mobile adalah bahwa teknologi ini digunakan sebagai sarana untuk menguatkan bisnis. Jika dulu banyak perusahaan yang antipati terhadap adanya sosial media, karena dianggap dapat menurunkan produktifitas perusahaan, maka akhir-akhir ini trennya justru sebaliknya, banyak perusahaan mulai mengikuti arus perubahan ini.

Perusahaan PR Burson-Masteller merilis survey tentang pengaruh sosial media ini dalam laporan “Global Social Media Check Up 2011” yang menyebutkan bahwa 25% perusahaan di dunia menggunakan empat platform besar media sosial, yakni Facebook, Twitter, Youtube dan Blog, sedangkan 84% lainnya menggunakan minimal satu dari empat platform tersebut. Khusus untuk Twitter, sebanyak 67% perusahaan tersebut menggunakan twitter untuk mention ke pengguna lain dan 57% menggunakannya untuk retweet.

Setidaknya ada beberapa alasan yang mendasari beberapa perusahaan mulai masuk ke dalam sosial media, antara lain adalah:

  1. Mampu meningkatkan hubungan antara perusahaan dengan  konsumen. Seperti dikatakan diatas, sosial media mampu merubah gaya komunikasi menjadi lebih interaktif dan partisipatif, hal ini menyebabkan hubungan antara perusahaan dengan konsumennya menjadi lebih intens, lebih personal dan setara (horisontal). Media sosial memungkinkan konsumen untuk berkomentar langsung dengan apa yang sedang dilakukan atau yang sedang terjadi dengan perusahaan tersebut. Dengan menciptakan satu akun atau fanpages di Facebook atau bisa juga dengan sebuah akun Twitter, sebuah brand bisa berkomunikasi dengan konsumen dengan mudah dan dekat. Seperti yang dilakukan oleh SoyJoy dengan program SoyJoy Healthylicious di twitter yang memungkinkan adanya percakapan secara kontinu antara brand dengan konsumen dan konsumen dengan konsumen lainnya.
  2. Mampu mempercepat proses pembuatan keputusan. Dengan melemparkan sebuah topik atau survey akan sesuatu, maka konsumen dapat memberikan pendapatnya akan sesuatu tersebut dengan cepat, sehingga memudahkan untuk dapat membuat keputusan secara cepat. Sebagai contoh, Adrie Subono pemilik Java Musikindo, melalui akun twitternya seringkali melemparkan sebuah gagasan tentang event yang akan diadakan sehingga membuat para followernya ikut memberikan pendapat-pendapatnya.
  3. Meningkatkan brand awareness dan user engagement. Dengan sosial media, maka sebuah brand mampu mengumpulkan komunitas-komunitasnya dalam satu wadah tertentu, hal ini tentu saja akan memudahkan brand untuk melakukan promosi atau sekedar untuk berinteraksi dengan konsumen. Sebagai konsumen pun merasa semakin dilibatkan dalam berbagai hal, karena suaranya semakin mudah terdengar. Salah satu pemanfaatan sosial media untuk peningkatan brand awareness dan user engagement adalah dengan pembuatan Facebook fanpages. Akun Facebook Groovy Nations digunakan sebagai media untuk menampung komunitasnya dan sebagai media promosi.
  4. Memudahkan viral marketing. Sebuah riset menyebutkan bahwa per Januari 2011 sebanyak 53% tweet adalah sebuah re-tweet. Hal ini dapat diartikan bahwa sebuah ide dapat berkembang lebih cepat dengan melemparkan ide tersebut di ranah twitterland. Sour Sally membuat satu tweet lewat akunnya tentang informasi diskon yang berlangsung dan tweet tersebut langsung menyebar sampai ribuan kali re-tweet.
  5. Menurunkan biaya. Sosial media meningkatkan efisiensi dari perusahaan, antara lain mengurangi biaya komunikasi karena dengan sosial media setiap user adalah “juru bicara”, dapat juga mengurangi biaya riset karena sosial media memudahkan untuk melakukan survey langsung kepada konsumen dan mendapatkan masukan langsung dari konsumen.



Sosial Media dan Fenomena “Koin Prita”

Social media juga kadang memberikan efek yang kurang baik bagi sebuah brand jika tanpa dikelola secara baik. Dengan hubungan yang egaliter antara pemilik brand dan user maka selain memudahkan tersebarnya pesan positif namun juga sebaliknya: dapat cepat menyebarkan pesan negatif. Tentu kita ingat akan fenomena “koin Prita”, dengan hanya sebuah pesan maka dampak negatif dari pemilik brand dapat dengan segera tersebar.

Bagi sebuah organisasi atau perusahaan yang tidak siap, maka akan tergagap-gagap dengan arus perubahan ini. Sebuah perusahaan atau organisasi akan lebih terkontrol secara sosial, oleh karena itu dibutuhkan sebuah rencana dan pendekatan yang baru untuk dapat masuk ke dalam sosial media. Perusahaan yang masuk ke dalam sosial media dengan dasar “ikut trend”, tanpa rambu-rambu dan tujuan yang jelas maka akan berjalan stagnan dan cenderung akan tidak produktif.



Penutup

Adanya sosial media memberikan sebuah channel baru bagi perusahaan untuk berinteraksi secara berbeda dengan konsumen. Jika mampu dimanfaatkan dan dikelola secara baik, maka dapat memberikan banyak dampak positif bagi perusahaan. Namun begitu pula sebaliknya, tanpa adanya tujuan, rencana dan rambu-rambu yang jelas, maka akan memberikan kerugian bagi perusahaan.






Sumber:

1.     Kasali, R (Januari 2011). Cracking Zone. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

2.     Widyawan, I. “Secuil Statistik Sosial Media di Indonesia” http://the-marketeers.com/archives/secuil-statistik-sosial-media-di-indonesia.html (diakses pada 9 April 2010)

3.     Saling Silang. “Indonesia Sosial Media Landscape” http://www.slideshare.net/salingsilang/indonesia-social-media-landscape-saling-silang-report (diakses pada 9 April 2010)

4.     Yuna. “Seberapa Banyak Perusahaan di Dunia Gunakan Media Sosial” http://the-marketeers.com/archives/seberapa-banyak-perusahaan-di-dunia-gunakan-media-sosial.html (Diakses pada 9 April 2010)

5.     Nugraha, Tuhu. “Apa yang Bisa Diharapkan dari Social Media?” http://www.virtual.co.id/blog/social-media/apa-yang-bisa-diharapkan-dari-social-media/ (Diakses pada 9 April 2010)





Oleh Eddy Priyo Anggono (1401159964)

Database

March 27th, 2011 by eddypriyo No comments »

Tidak bisa dipungkiri bahwa database merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah sistem informasi, karena database menjadi tempat untuk menyimpan dan mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem untuk menghasilkan informasi-informasi tertentu secara cepat, akurat dan bermanfaat. Seperti halnya teknologi lainnya, teknologi database pun mengalami perkembangan sejalan dari penelitian para ahli, berikut adalah perkembangan teknologi database, software dan salah satu contoh implementasinya dalam dunia bisnis.



Pengertian Database

Menurut wikipedia.org database adalah sekumpulan data yang tersimpan secara sistematis sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari data tersebut. Atau secara garis besar maka database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan, disusun menurut aturan tertentu dan secara logis untuk menghasilkan informasi.

Sebelum adanya database, pengolahan data dilakukan dengan menggunakan file processing system. System ini mempunyai kelemahan karena tidak terintegrasi-nya sehingga memungkinkan adanya pengulangan data dan akses terhadap data yang terbatas. Dengan adanya system database, dikarenakan data terorganisasikan sedemikian rupa dan saling berhubungan maka semua permasalahan tersebut dapat teratasi.



Perkembangan Aplikasi dan Teknologi database

Dengan semakin berkembangnya pemikiran dan teknologi komputer secara umum, maka seiring dengan hal tersebut, teknologi pengolahan data pun mengalami perkembangan untuk dapat menghasilkan data secara cepat, efisien dan semakin akurat, hal ini disebut teknologi database. Ada beberapa teknologi database seperti :

  1. Flat File Database. Teknologi ini digunakan sekitar tahun 1960 – 1980an. Database ini sama dengan file spreadsheet, berupa baris-baris dan kolom tetap dalam file.
  2. Hierarchical Database. Populer pada tahun 1970 – 1990an. Data di representasikan sebagai record dan link, record diorganisasikan sebagai struktur Tree. Kelemahan dari teknologi ini adalah masalah fleksibiltas dan pengulangan data.
  3. Network Database. Data pada teknologi ini direpresentasikan oleh sekumpulan record, sedangkan relasi antar data direpresentasikan oleh record dan link. Record disusun sebagai ring. Model ini mempunyai kelemahan tidak memungkinkan terjadinya relasi many-to-many. Populer pada tahun 1970 – 1990an.
  4. Relational Database. Relational berisi kumpulan tabel, dimana setiap tabel mempunyai nama dan struktur yang unik. Dalam setiap tabel, terdiri dari recorf data yang tersusun dalam struktur yang sama dan memiliki fild kunci yang menjadi penghubung antar tabel yang ada dan berkait satu sama lain. Populer pada tahun 1980 dan karena memiliki beberapa kelebihan dibanding teknologi sebelumnya, sampai sekarang teknologi ini masih digunakan.
  5. Object Oriented Database. Object oriented mulai dikembangkan pada tahun 1990 dan digunakan sampai dengan sekarang. Teknologi ini menjawab kelemahan pada teknologi relational database yang tidak mampu menangani kebutuhan data yang kompleks dan aplikasi relational database lebih banyak membutuhkan kinerja yang tinggi. Teknologi ini berorientasi pada objek, atribut dan metode.
  6. Web Database. Perkembangan web sekarang, dari statis, dinamis menuju ke interaktif yang memungkinkan pengguna dapat menerima dan memberi respon. Hal ini bisa terjadi dengan cara mengintegrasikan database dengan halaman web.
  7. Data Warehouse. adalah suatu konsep dan kombinasi teknologi yang memfasilitasi organisasi untuk menyimpan dan mengelola data historis yang dibutuhkan dari sistem atau aplikasi operasional sehingga dapat dianalisa untuk pertimbangan pembuatan keputusan.

Seiring dengan perkembangan teknologi database yang telah disebutkan diatas, aplikasi (perangkat lunak) yang digunakan untuk mengelola suatu database dan menjalankan operasi terhadap data oleh pengguna secara mudah. Aplikasi ini biasa disebut dengan Database Management System (DBMS). Penggunaan DBMS ini memungkinkan performansi yang lebih besar dibanding dengan menggunakan flat file atau spreadsheet, meningkatkan integritas data, sentralisasi data, dan data akan tersimpan dengan aman.

Sejarah DBMS dimulai pada tahun 1960 yang dikenal dengan Navigational DBMS, lalu Relational DBMS pada tahun 1970, SQL DBMS pada akhir tahun 1970an dan terakhir adalah Object Orientation Database. Contoh DBMS atau aplikasi yang paling banyak digunakan sekarang ini adalah Oracle dari perusahaan Oracle Corporation banyak digunakan untuk data  dan transaksi yang besar dan kompleks, MySQL adalah aplikasi berlisensi GNU, MS SQL Server dan MS Access dari Microsoft. Masih banyak lagi contoh aplikasi yang digunakan, namun aplikasi database tersebut adalah yang paling populer untuk saat ini.



Pengertian Database Bagi Pelaku Bisnis

Dalam dunia bisnis yang menuntut perubahan dan perbaikan yang semakin cepat, dibutuhkan ketepatan dan kecepatan dalam membuat keputusan. Disini, database memiliki peran untuk dapat menghasilkan informasi yang komprehensif bagi pelaku bisnis sebagai bahan pembuatan keputusan, analisis kebutuhan perusahaan, hingga peramalan kondisi perusahaan secara utuh dan cepat.

Salah satu kegiatan bisnis yang didukung oleh database adalah kegiatan pemasaran, sebagai contoh: ketika ada pelanggan membeli barang pada waktu dan jumlah tertentu maka data yang kita butuhkan adalah data pelanggan, data barang, data transaksi. Data pelanggan berisi nama pelanggan, alamat pelanggan, nomor telepon. Data barang berisi nama barang, jenis barang. Sedangkan untuk data transaksi berisi nama pelanggan, alamat pelanggan, nomer telepon pelanggan, nama barang yang dibeli, jenis barang yang dibeli, waktu pembelian, jumlah barang yang dibeli.

Jika data-data tersebut dikelompokkan dalam model database yang sesuai, maka akan bisa dikelompokkan menjadi tabel-tabel berikut :

Master Data Pelanggan
id_pelanggan (key)
nama_pelanggan
alamat
no_telp
Master Data Barang
id_barang (key)
nama_barang
jenis
Data Transaksi
id_transaksi (key)
id_pelanggan (foreign key)
id_barang (foreign key)
waktu_pembelian
jumlah

Dari model database relational diatas, terdiri dari 3 tabel, setiap tabel memiliki primary key sendiri-sendiri sebagai tanda unik untuk pengenal, dan foreign key pada tabel Data Transaksi digunakan untuk merelasikan data dengan data yang tersimpan pada tabel lain.



Kesimpulan

Penggunaan database efektif dan efisien pada masa sekarang adalah kebutuhan yang mendesak untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Dengan data yang ringan dan lengkap, pelaku bisnis bisa mendapatkan informasi yang luas untuk mendukung keputusan yang akan dibuat.

Sumber:

  1. Lecture Notes
  2. Wikipedia.org. http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data diakses pada 26 Maret 2011
  3. Astiti, Sri. “Trend Teknologi Database” http://www.e-capacity-building.info/ecb5/index.php?option=com_content&task=view&id=37&Itemid=33 , diakses pada 26 Maret 2011
  4. Wikipedia.org. http://en.wikipedia.org/wiki/Database_model diakses pada 26 Maret 2011
  5. Wikipedia.org. http://en.wikipedia.org/wiki/Database_management_system . Diakses pada 26 Maret 2011

Oleh Eddy Priyo Anggono (1401159964)

Karakteristik Aplikasi Mobile User

March 13th, 2011 by eddypriyo No comments »

Pendahuluan

Meningkatnya jumlah pengguna internet dan semakin mudahnya orang dalam mengakses internet memunculkan kebiasaan baru dalam penggunaan teknologi informasi, apabila dulu penggunaan teknologi informasi terutama komputer lebih bersifat statis, sekarang bisa lebih mobile secara hardware maupun software.  Orang bisa melakukan aktifitas komputernya tanpa harus terbatas pada tempat.

Gary B Shelly dalam bukunya Discovering Computer 2010: Living in a Digital World mengelompokkan pengguna komputer berdasarkan bagaimana pengguna komputer tersebut berinteraksi dengan komputer mereka, kategori tersebut antara lain: home user, SOHO user, mobile user, power user dan enterprise user. Pengguna komputer dengan karakteristik mampu melakukan mengakses perangkat komputer tanpa harus terbatas pada tempat biasa disebut mobile user.  Selain faktor internet, tentu mobile user ini didukung oleh adanya perangkat komputer beserta aplikasi tertentu, yang memungkinkan mereka untuk bisa menjalankan aktifitasnya.



Karakteristik Dan Aplikasi

Salah satu karakteristik yang menonjol dari mobile user ini adalah mereka selalu dilengkapi oleh perangkat  portabel yang memungkinkan mereka bisa terkoneksi dengan internet atau bisa terhubung dengan pengguna lainnya. Perangkat-perangkat tersebut pada umumnya berbentuk kecil bisa berupa notebook/netbook, smartphone, PDA, tablet PC, atau mobile devices yang lain. Mereka menggunakan perangkat tersebut untuk melakukan aktivitas bisnis, belajar-mengajar, interaksi sosial ataupun sekedar untuk hiburan.

Selain oleh perangkat portabel, untuk melakukan berbagai macam aktifitasnya tentu pengguna mobile ini menggunakan aplikasi yang terinstall di perangkat tersebut.


  1. Word Processor. Aplikasi word procesing adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat dan mengedit text dokumen. Aplikasi ini dibutuhkan ketika mobile user harus berhadapan dengan pekerjaan yang berhubungan dengan dokumen text. Contoh dari aplikasi ini adalah Microsoft Words untuk aplikasi berbayar, OpenOffice Writer untuk aplikasi tidak berbayar, Pages untuk perangkat berbasis Macintosh, Word To Go untuk aplikasi di smartphone Blackberry.
  2. Spreadsheet. Aplikasi komputer yang terdiri dari beberapa cell yang digunakan untuk operasi angka. Aplikasi ini bisa digunakan untuk operasi akunting yang tidak terlalu rumit. Contoh dari aplikasi ini adalah Microsoft Excel untuk perangkat berbasis Windows, OpenOffice Calc untuk aplikasi tidak berbayar, Numbers untuk perangkat berbasis Macintosh, Sheet To Go untuk aplikasi di smartphone blackberry.
  3. Presentation. Untuk memudahkan mobile user dalam pembuatan atau melakukan presentasi perangkat mereka biasa dilengkapi oleh aplikasi ini. Contoh dari aplikasi presentation adalah Microsoft Powerpoint untuk perangkat berbasis Windows, OpenOffice Impress, Keynote untuk perangkat berbasis Macintosh dan Slideshow To Go untuk aplikasi Blackberry.
  4. Browser. Aplikasi ini digunakan untuk menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh web server. Browser ini antara lain adalah Internet Explorer, Mozilla Firefox, Chrome dan Opera.
  5. Movie & Music Player. Aplikasi ini digunakan untuk memutar file video atau music. Contoh aplikasi ini adalah iTunes, Windows Media Player, WinAmp, dll.
  6. Ebook Reader. Mobile user menggunakan terbiasa melakukan aktifitas membaca diperangkatnya, salah satu aplikasi untuk mendukung aktifitas tersebut adalah PDF Reader, Preview untuk perangkat berbasis Macintosh, dll.



Selain aplikasi yang terinstall di perangkat para mobile user ini, banyak juga aplikasi atau fasilitas yang tersedia secara cuma-cuma di internet, yang memungkinkan pengguna bisa melakukan berbagai macam aktifitasnya. Contoh untuk aplikasi office operation(word processor & spreadsheet) mereka bisa menggunakan GoogleDocs, untuk presentasi mereka bisa akses ke slideshare.com, untuk memutar video bisa akses ke youtube,com dan masih banyak aplikasi lain yang tersedia di internet.



Kesimpulan

Melihat penjelasan diatas, dengan aktifitas penggunaan perangkat yang tidak terbatas oleh tempat dan tingkat mobilitas yang tinggi maka faktor portabilitas perangkat dan koneksi internet adalah faktor yang sangat penting bagi mereka. Dari sisi aplikasi, mereka menggunakan aplikasi untuk aktifitas ringan dan tidak terlalu membutuhkan kerumitan dalam hal teknis dan teknologi.



Sumber :

1.     Lecture Notes

2.     Shelly, Gary B.; Vermaat, Misty E.; J Jeffrey. Discovering Computers 2010: Living in a Digital Worlds. Cengage Learning. 2009.

3.     http://www.slideshare.net/madhava/mobile-user-is-mobile

4.     http://en.wikipedia.org/wiki/Word_processor

5.     http://en.wikipedia.org/wiki/Spreadsheet

6.     http://en.wikipedia.org/wiki/Presentation_program

7.     http://en.wikipedia.org/wiki/Web_browser

8.     http://www.beritateknologi.com/google-docs-kini-menjadi-lebih-ramah-bagi-pelajar/



Oleh : Eddy Priyo Anggono (1401159964)

Perkembangan Hardware Komputer

March 5th, 2011 by eddypriyo No comments »

Pendahuluan

Ketika kita berbicara tentang perkembangan teknologi komputer maka kita tidak bisa lepas dari elemen-elemen di dalamnya, yaitu: hardware, software, dan brainware.  Ketiga dari elemen ini berkembang secara bersama-sama, saling mengikat, karena bila salah satu dari elemen ini berkembang terlalu pesat dibanding elemen-elemen lainnya maka akan terjadi ketimpangan dari teknologi itu sendiri. Disini saya akan menulis tentang perkembangan salah satu elemen teknologi system komputer itu, yaitu:  hardware.



Definisi

Secara umum hardware adalah semua elemen atau komponen fisik dari teknologi, ini berlaku juga pada semua komponen fisik dari system komputer, seperti CPU, harddrive, Keyboard, dan sebagainya.



Perkembangan Hardware Komputer

Perkembangan hardware komputer semakin cepat dari yang sederhana sampai ke hardware yang paling kompleks. Namun dilihat dari sejarahnya, perkembangan komputer diawali oleh kebutuhan manusia untuk melakukan pemrosesan data secara lebih mudah, walaupun prinsip itu tetap berlaku, namun akhir-akhir ini kelihatannya perkembangan hardware komputer lah yang mampu menciptakan “kebutuhan-kebutuhan” dan peluang baru, sebagai contoh: ketika ditemukan komponen-komponen hardware yang lebih kecil dan ipod muncul maka tercipta kebutuhan baru di dunia musik, hal ini juga mampu merubah kondisi industri musik itu sendiri.

Perkembangan hardware komputer itu sendiri adalah sebuah evolusi dari berbagai alat pengolahan data. Adalah seorang Charles Babbage yang pertama kali mengenalkan komputer yang pertama, namun pada periode ini komputer digunakan hanya untuk operasi matematika, baru setelah tahun 1940 komputer digunakan untuk pengolahan data yang lebih luas. Berikut adalah perkembangan generasi komputer setelah tahun 1940 :

  • Generasi Pertama (tahun 1940-1959). Pada generasi ini komputer menggunakan tabung untuk memproses data dan menyimpan data. Beberapa komputer yang lahir pada generasi ini adalah ENIAC, EDVAC, EDSAC.
  • Generasi Kedua (tahun 1959-1964). Penemuan transistor pada tahun 1948 adalah salah satu faktor yang membuat generasi komputer ini lahir. Komputer pada generasi ini jauh lebih kecil karena menggunakan transistor untuk menggantikan tabung vakum yang ukurannya lebih besar. Pada periode ini pula, bahasa pemrograman sudah mulai dikenal untuk menggantikan bahasa mesin pada generasi sebelumnya sehingga menyebabkan ada beberapa profesi baru yang bermunculan seperti programmer, analyst dan ahli sistem komputer.
  • Generasi Ketiga (1964-awal80an). Generasi ini dipengaruhi oleh penemuan IC dan chip untuk mengatasi kekurangan transistor yang cepat panas. Komputer generasi ini pun membuat komputer menjadi lebih kecil karena komponen yang banyak dapat dipadatkan dalam satu chip. Generasi ini pula ditemukan system operasi..
  • Generasi keempat(awal80an-??).  Generasi ini adalah pengembangan dari mikroprosesor untuk membuat komputer lebih bisa melakukan tugas-tugas yang lebih kompleks. Personal Komputer dikenal pada generasi ini.
  • Generasi kelima. Generasi ini memungkinkan komputer masadepan untuk lebih dapat berinteraksi dengan manusia.

Secara garis besar, hardware pada PC itu dibagi menjadi 5 bagian utama, yaitu CPU, memory utama, piranti input, piranti output, dan media penyimpanan.


Bagan Hardware Komputer

bagan komputer


CPU

CPU atau prosessor ini merupakan komponen pemrosesan logika dan aritmatika serta mengendalikan komputer. Kecepatan pemrosesan ditentukan oleh kecepatan clock dari control unitnya. Perhitungannya dalam satuan hertz, semakin besar nilainya semakin cepat clocknya. Contoh Intel Core i7 2.93 Ghz  artinya kecepatan clock dari control unitnya adalah 2.93 Ghz.

Memory

Memory berfungsi menyimpan data dan instruksi yang sedang dijalankan. Ada 2 jenis memory, yang pertama adalah RAM dan yang kedua adalah ROM. ROM ini menyimpan data dan instruksi yang disediakan oleh vendor komputer dan hanya bisa dibaca. Satuan dari kinerja RAM adalah bit atau byte, semakin besar nilainya semakin besar kapasitasnya. Contoh RAM 4 GB artinya RAM mempunyai kapasitasnya sebesar 4 Gigabyte.

Output  dan Input Devices

Ouput dan input devices ini berfungsi untuk menjembatani antara komputer dengan lingkungan luarnya. Input Devices adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data, bisa berupa keyboard, scanner, mouse, barcode, dll. Sedangkan untuk Output devices adalah alat yang digunakan untuk mengeluarkan hasil dari pemrosesan data, bisa berupa monitor, printer, speaker dll.

Media Penyimpanan

Media ini berfungsi untuk menyimpan data secara permanen yang nantinya bisa dibaca kembali, bisa berupa harddisk, flashdisk, CD, DVD dan yang sudah mulai ditinggalkan adalah disket. Satuan kapasitasnya adalah bit atau byte, semakin besar nilainya semakin besar kapasitasnya. Contoh Harddisk 160GB artinya kapasitas penyimpanan harddisk tersebut adalah 160 Gigabyte.

Selain 5 komponen diatas, sebenarnya ada beberapa komponen tambahan yang berfungsi untuk menambah performansi dari komputer itu sendiri, seperti LANcard, Wifi untuk perangkat networking dengan satuan bitpersecond (bps), videocard untuk menghasilkan output gambar ke monitor dengan satuan byte.

Contoh pembacaan spesifikasi komputer Dell Studio XPS 8100 adalah Core i7-870 2.93 GHz, 4GB DDR3, 640GB HDD SATA, DVD±RW, GbE NIC, VGA NVIDIA GeForce GT220 1GB artinya komputer tersebut didukung oleh prosesor Intel core i7-870 dengan clock 2.93 Ghz dan kapasitas media penyimpanan harddisk sebesar 640GB, RAM sebesar 4 GB, dan videocard  sebesar 1GB.



Penutup

Dari perkembangan hardware tersebut dapat disimpulkan bahwa hardware komputer bergerak ke arah yang lebih kecil, mobile, kapasitas penyimpanan besar, handal dalam pemrosesan data, serta output dan input devices yang memungkinkan manusia dapat berinteraksi dengan mudah dengan komputer.






Sumber :

1.     http://wiki.answers.com/Q/What_is_hardware

2.     http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer

3.     http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_keras

4.     http://id.wikipedia.org/wiki/IPod

5.     http://republika.co.id:8080/koran/14/35884/Kaset_yang_Kian_Digusur_Zaman

6.     http://www.inilah.com/read/detail/493171/disket-akan-segera-tamat-pada-2011/

7.     http://www.dell.com/us/p/studio-xps-8100/pd

8.     http://www.bhinneka.com/products/sku00109903/dell_studio_xps_8100.aspx



oleh : Eddy Priyo Anggono (1401159964)

Pemakaian Komputer Dalam Aktifitas Sehari-hari

February 25th, 2011 by eddypriyo No comments »



Pendahuluan

“We’re changing the world with technology”, Bill Gates.

Begitulah sebaris kalimat yang saya baca dari  seorang pendiri Microsoft yang juga merupakan salah satu tokoh IT paling berpengaruh di dunia menurut Majalah Forbes. Dunia sudah berubah, derasnya arus teknologi informasi seolah-olah membuat teknologi tersebut sudah menjadi bagian dari kebutuhan yang paling dasar bagi kita. Disini saya akan menguraikan pemanfaatan komputer dalam keseharian saya, baik devices yang saya gunakan dan manfaat apa saja yang saya peroleh dari penggunaan tersebut.



Penggunaan Komputer

Disadari atau tidak, penemuan komputer pada tahun 1940 secara tidak langsung turut mempengaruhi gaya hidup dan perilaku saya hari ini, walaupun penyebaran penggunaan komputer di Indonesia masih sekitar 4% dari total populasi penduduk Indonesia secara keseluruhan, tapi lingkungan memaksa saya untuk terpaksa ikut dalam arus masyarakat digital tersebut, pemanfaatan teknologi informasi khususnya komputer mulai menjadi hal yang sangat penting. Sehari-hari saya dibantu oleh 2 perangkat mobile computer berupa macbook (Mac OS X) untuk keperluan personal saya dan sebuah laptop IBM T60 dengan system operasi Windows XP untuk mendukung keperluan kantor.  Sisi kemudahan  dalam hal mobilitas dan fleksibilitas adalah alasan kenapa saya lebih menggunakan perangkat mobile computer dibanding sebuah desktop computer.



Pemanfaatan Komputer Dalam Keseharian

Seperti yang diutarakan oleh Budi Raharjo bahwa tujuan dari pemanfaatan teknologi informasi baik itu pemanfaatan hardware maupun software adalah untuk peningkatan kesejahteraan, karena untuk meningkatkan kesejahteraan tersebut diperlukan adanya suatu kemampuan daya saing yang ditunjang oleh informasi, ilmu, knowledge, wisdom, sumber daya manusia (SDM), teknologi, dan pasar. Alasan ini pula yang mendasari saya untuk memanfaatkan komputer dengan sebaik-baiknya untuk menunjang keperluan pekerjaan dan pribadi saya. Kemudahan dan kecepatan dalam pengolahan data, perhitungan, design serta media penyimpanan membuat pekerjaan saya terasa lebih efektif dan efisien, serta apabila perangkat komputer tersebut sudah terhubung dengan internet maka kemudahan akses akan informasi dapat membantu saya ketika harus melakukan riset terhadap pasar dan produk yang akan saya deliver kepada pelanggan, serta memudahkan saya ketika harus mencari informasi dan update teknologi secara bebas di Internet.

Selain memudahkan untuk menunjang pekerjaan saya, komputer juga memberikan hiburan tersendiri bagi kehidupan personal saya. Saya dengan mudah membuat catatan kecil, bermain game, membaca ebook, maupun sekedar mendengarkan musik. Dan seperti diketahui, wabah social media juga sudah menjangkiti lingkungan sekitar saya, dengan pertumbuhan account facebook sekitar 26jt pada tahun 2010 dan penggunan twitter sekitar 20,8% dari pengguna internet di Indonesia, mau tidak mau juga menyeret saya untuk masuk ke dalam interaksi media social network tersebut yang pada akhirnya juga menambah alokasi penggunaan komputer dalam keseharian saya.



Penutup

Komputer dengan segala aplikasi di dalamnya mampu memberikan manfaat yang luar biasa bagi saya, namun komputer hanyalah sebuah tools untuk mencapai tujuan, besar kecilnya manfaat tergantung dari alasan dan tujuan yang mendasarinya. Oleh karena itu edukasi dan pemahaman terhadap user juga penting, sehingga pemanfaatan komputer menjadi media untuk meningkatkan potensi yang positif bisa maksimal.






Referensi:

1. TeknologiNet, “Bill Gates, Orang IT paling berpengaruh di dunia.” http://www.teknologinet.com/2010/11/bill-gates-orang-it-paling-berpengaruh-di-dunia.html (diakses tanggal 25 Februari 2011)

2. Yasir, A, “Apkomindo summit 2010: Pengguna Komputer di Indonesia baru 4%.” http://swa.co.id/2010/04/apkomindo-summit-2010-pengguna-komputer-di-indonesia-baru-4/ (diakses tanggal 25 Februari 2011)

3. Wikipedia, http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer (diakses tanggal 25 Februari 2011)

4. Rahardjo, Budi “Peningkatan Literasi Komputer dan Pemanfaatan Telematika di Lingkungan Pemerintah Daerah.” www.cert.or.id/~budi/articles/BPPT-computerliteracy-2.doc (diakses tanggal 25 februari 2011)

5. Kasali, R. (Januari 2011). Cracking Zone. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.






Oleh : Eddy Priyo Anggono (1401159964)

Welcome to Binusian Blog World !

February 24th, 2011 by No comments »

Welcome to Binusian blog. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging! Happy Blogging 🙂

Binusian Link

  • BEEBLOGGER FORUM
  • BINUS CENTER
  • BINUS CORPORATE
  • BINUS INTERNATIONAL
  • BINUS ONLINE LEARNING
  • BINUS BUSINESS SCHOOL
  • BINUS SCHOOL
  • BINUS UNIVERSITY